Logo Kabar Viral

SerbaTau | Smart People

Teknologi informasi Oleh: teknoindo | 132 views

Siapa yang Mengembangkan QRIS? Asal Usul dan Sejarah Standar Pembayaran Digital Indonesia

Siapa yang Mengembangkan QRIS? Asal Usul dan Sejarah Standar Pembayaran Digital Indonesia

QRIS Adalah Inovasi Asli dari Indonesia

QRIS, atau Quick Response Code Indonesian Standard, dikembangkan oleh Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). Jadi, benar — QRIS adalah inovasi asli dari Indonesia yang dirancang untuk menyatukan berbagai sistem pembayaran QR code yang sebelumnya berjalan sendiri-sendiri.

QRIS pertama kali diperkenalkan secara nasional pada 17 Agustus 2019, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Peluncuran ini menjadi simbol kemandirian Indonesia dalam membangun sistem pembayaran digitalnya sendiri.

Mengapa QRIS Dibuat?

Sebelum QRIS, setiap penyedia dompet digital seperti GoPay, OVO, DANA, dan LinkAja memiliki kode QR masing-masing. Hal ini merepotkan konsumen dan pelaku usaha karena tidak semua QR bisa dibaca oleh semua aplikasi.

Bank Indonesia melihat ini sebagai penghambat efisiensi dan inklusi keuangan. Maka dari itu, BI menetapkan standar nasional QR code pembayaran melalui QRIS, agar semua aplikasi dan bank bisa membaca satu format yang sama.

Siapa yang Terlibat dalam Pengembangan QRIS?

Berikut adalah lembaga dan institusi yang terlibat dalam pengembangan QRIS:

  • Bank Indonesia (BI): Sebagai otoritas moneter dan regulator sistem pembayaran di Indonesia.
  • ASPI (Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia): Merancang teknis standar QRIS dan kolaborasi antar penyelenggara jasa sistem pembayaran.
  • Penyedia Jasa Pembayaran: Termasuk perbankan dan fintech seperti OVO, DANA, LinkAja, ShopeePay, GoPay, dan lainnya.
  • Merchant Aggregator: Seperti PT Jalin Pembayaran Nusantara, Artajasa, dan mitra QRIS lainnya.

Bagaimana QRIS Diatur Secara Nasional?

Bank Indonesia mengeluarkan ketentuan melalui Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) mengenai implementasi QRIS. Semua penyedia jasa pembayaran wajib mengikuti standar teknis yang telah ditetapkan agar bisa beroperasi secara nasional.

Standar ini mencakup keamanan data, kecepatan transaksi, interoperabilitas, serta integrasi sistem backend antar lembaga keuangan dan aplikasi digital.

QRIS dan Posisi Indonesia di Kancah Internasional

Dengan QRIS, Indonesia menjadi salah satu negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki standar nasional QR code pembayaran. Negara lain seperti Thailand, Singapura, dan Malaysia kemudian mengikuti jejak serupa dengan sistem mereka masing-masing.

Dalam pertemuan G20 dan forum fintech dunia, QRIS sering disebut sebagai contoh sukses inovasi digital berbasis kebutuhan lokal namun mampu mencapai skala nasional.

Fakta Menarik Seputar QRIS

  • QRIS mulai diwajibkan bagi semua merchant pada Januari 2020.
  • Hingga 2025, lebih dari 40 juta merchant di Indonesia telah menggunakan QRIS.
  • QRIS mendukung transaksi antarnegara, seperti QR cross-border dengan Thailand dan Malaysia.
  • QRIS dikembangkan dengan prinsip open standard agar mudah diadopsi semua pihak.

Kesimpulan

QRIS adalah bukti nyata bahwa Indonesia mampu mengembangkan solusi teknologi finansialnya sendiri. Dengan kolaborasi antara Bank Indonesia, ASPI, dan penyedia jasa pembayaran, QRIS lahir sebagai jawaban atas kebutuhan sistem pembayaran digital yang mudah, aman, dan efisien.

Jadi, jika kamu bertanya "Apakah QRIS buatan Indonesia?" jawabannya adalah: Ya, 100% dikembangkan oleh lembaga dan SDM Indonesia untuk kebutuhan bangsa Indonesia.

Tags: QRIS Indonesia, Bank Indonesia, Asal QRIS, Sistem Pembayaran Digital, Fintech Lokal

Bagikan :

Rekomendasi untuk kamu
Kamera 200MP: Nokia X700 Pro vs Redmi Note 13 Pro – Siapa Raja Low Light dan Video Stabil?
Kamera 200MP: Nokia X700 Pro vs Redmi Note 13 Pro – Siapa Raja Low Light dan Video Stabil?
Baca selengkapnya
Struktur Folder Kode Website: Panduan Rapi dan Profesional
Struktur Folder Kode Website: Panduan Rapi dan Profesional
Baca selengkapnya
AI Generatif: Teknologi yang Merevolusi Kreativitas dan Produktivitas
AI Generatif: Teknologi yang Merevolusi Kreativitas dan Produktivitas
Baca selengkapnya
Ini Dia iPhone yang Tidak Kebagian Update iOS 26
Ini Dia iPhone yang Tidak Kebagian Update iOS 26
Baca selengkapnya
Mengapa Telegram Lebih Sedikit Digunakan Dibandingkan WhatsApp? Analisis Mendalam
Mengapa Telegram Lebih Sedikit Digunakan Dibandingkan WhatsApp? Analisis Mendalam
Baca selengkapnya
Chat GPT dan sejumlah situs AI mengalami gangguan
Chat GPT dan sejumlah situs AI mengalami gangguan
Baca selengkapnya
Artikel Terpopuler
Bagaimana Menggunakan Teknologi untuk Meningkatkan Manajemen Waktu Pribadi Anda
Bagaimana Menggunakan Teknologi untuk Meningkatkan Manajemen Waktu Pribadi Anda
Baca Selengkapnya
7 Teknologi yang Wajib Kamu Tahu di 2025: Mudah Dipakai, Bermanfaat, dan Cocok Buat Semua Orang
7 Teknologi yang Wajib Kamu Tahu di 2025: Mudah Dipakai, Bermanfaat, dan Cocok Buat Semua Orang
Baca Selengkapnya
Skill Coding Paling Dicari di Tahun 2025
Skill Coding Paling Dicari di Tahun 2025
Baca Selengkapnya
Shortcut dan Trik Keyboard Komputer yang Bikin Kerja Lebih Cepat Tanpa Mouse
Shortcut dan Trik Keyboard Komputer yang Bikin Kerja Lebih Cepat Tanpa Mouse
Baca Selengkapnya
macOS Tahoe 26 Resmi Diumumkan: Ini Deretan Fitur Canggihnya!
macOS Tahoe 26 Resmi Diumumkan: Ini Deretan Fitur Canggihnya!
Baca Selengkapnya
10 Lifehack Komputer yang Jarang Diketahui Tapi Sangat Berguna
10 Lifehack Komputer yang Jarang Diketahui Tapi Sangat Berguna
Baca Selengkapnya
Mengenal QRIS: Standar Pembayaran Digital yang Mengubah UMKM di Indonesia
Mengenal QRIS: Standar Pembayaran Digital yang Mengubah UMKM di Indonesia
Baca Selengkapnya
Pentingnya Belajar Kode untuk Anak: Membuka Masa Depan Digital
Pentingnya Belajar Kode untuk Anak: Membuka Masa Depan Digital
Baca Selengkapnya