Logo Kabar Viral

SerbaTau | Smart People

Teknologi informasi Oleh: Teknoindo | 99 views

Bagaimana Google Menghasilkan Uang? Ini Rahasianya!

Bagaimana Google Menghasilkan Uang? Ini Rahasianya!

Google, perusahaan teknologi raksasa yang berada di bawah induk perusahaan Alphabet Inc., dikenal oleh hampir semua orang di dunia sebagai mesin pencari utama di internet. Namun, tahukah kamu bagaimana sebenarnya Google menghasilkan uang? Di balik tampilan sederhana halaman pencarian, Google menyimpan mesin uang yang sangat kuat dan kompleks.

Pendapatan Utama Google: Iklan Digital

Sumber pendapatan terbesar Google berasal dari iklan digital, terutama melalui dua platform besar mereka: Google Ads dan YouTube Ads.

  • Google Search Ads: Iklan yang muncul di atas hasil pencarian saat kamu mencari sesuatu di Google.
  • Google Display Network: Iklan bergambar yang muncul di jutaan situs web yang menjadi mitra Google.
  • YouTube Ads: Iklan video sebelum, saat, atau setelah kamu menonton video di YouTube.

Pendapatan dari iklan ini menyumbang lebih dari 70% total pendapatan Alphabet. Artinya, setiap kali kamu klik iklan di hasil pencarian atau menonton iklan di YouTube, kamu ikut menyumbang ke pemasukan Google.

Google Cloud: Infrastruktur Digital Masa Kini

Di era transformasi digital, perusahaan-perusahaan membutuhkan server cloud untuk menjalankan aplikasinya. Di sinilah Google Cloud Platform (GCP) berperan. GCP menyediakan layanan seperti penyimpanan data, kecerdasan buatan (AI), machine learning, dan analitik data untuk perusahaan dari berbagai skala.

Walaupun belum sebesar AWS milik Amazon, Google Cloud terus berkembang dan menjadi sumber pendapatan signifikan bagi Alphabet dengan pertumbuhan tahunan yang tinggi.

Android & Play Store: Ekosistem yang Menguntungkan

Android adalah sistem operasi mobile paling banyak digunakan di dunia, dan dimiliki oleh Google. Walaupun Android diberikan secara gratis ke produsen smartphone, Google menghasilkan uang melalui:

  • Google Play Store: Komisi dari aplikasi berbayar dan pembelian dalam aplikasi (in-app purchase).
  • Lisensi Layanan Google: Produsen HP yang ingin menggunakan Play Store dan layanan Google lainnya harus mendapatkan lisensi tertentu.
  • Data Pengguna: Data yang digunakan untuk meningkatkan akurasi iklan (bukan dijual, tapi dipakai untuk sistem periklanan yang lebih relevan).

Produk Berbayar: Google Workspace dan Layanan Premium

Google juga menawarkan produk berbayar untuk individu dan perusahaan, seperti:

  • Google Workspace: Paket premium Gmail, Google Docs, Meet, Drive, dan lainnya untuk kebutuhan bisnis.
  • Google One: Penyimpanan cloud berbayar untuk pengguna pribadi yang ingin lebih banyak kapasitas dari Google Drive.
  • YouTube Premium: Layanan bebas iklan dan akses ke YouTube Music dengan biaya langganan bulanan.

Walaupun kontribusinya masih lebih kecil dibanding iklan, sektor ini menunjukkan pertumbuhan yang konsisten.

Sumber Pendapatan Lainnya

Google juga bereksperimen dan berinvestasi di berbagai bidang teknologi masa depan, seperti:

  • Waymo: Proyek mobil tanpa sopir (self-driving car).
  • Fitbit dan Pixel: Hardware seperti jam pintar dan smartphone.
  • Google Fiber: Layanan internet super cepat di beberapa wilayah Amerika Serikat.

Meski belum sebesar iklan, semua ini adalah strategi jangka panjang untuk mendiversifikasi pendapatan.

Kesimpulan

Google menghasilkan uang terutama dari iklan digital, baik melalui mesin pencari maupun YouTube. Namun, ekosistem bisnis mereka jauh lebih luas, mulai dari layanan cloud, Android, Play Store, hingga perangkat keras dan eksperimen teknologi masa depan. Semua ini membuat Google bukan hanya raksasa internet, tapi juga pionir teknologi modern yang terus membentuk masa depan digital dunia.

Jadi, setiap kali kamu menonton video YouTube, menggunakan Gmail, atau mencari sesuatu di Google, kamu sebenarnya ikut berkontribusi pada mesin ekonomi terbesar abad ini.

Ditulis oleh serbaTau | Diterbitkan: 13 Juni 2025

Bagikan :

Rekomendasi untuk kamu
QRIS Resmi Bisa Digunakan di Jepang dan China Mulai 17 Agustus 2025
QRIS Resmi Bisa Digunakan di Jepang dan China Mulai 17 Agustus 2025
Baca selengkapnya
Ini Dia iPhone yang Tidak Kebagian Update iOS 26
Ini Dia iPhone yang Tidak Kebagian Update iOS 26
Baca selengkapnya
Gemini vs Grok: Duel AI Raksasa Google dan Elon Musk
Gemini vs Grok: Duel AI Raksasa Google dan Elon Musk
Baca selengkapnya
Teknologi Terbarukan: Menjawab Tantangan Lingkungan di Masa Depan
Teknologi Terbarukan: Menjawab Tantangan Lingkungan di Masa Depan
Baca selengkapnya
Kamera 200MP: Nokia X700 Pro vs Redmi Note 13 Pro – Siapa Raja Low Light dan Video Stabil?
Kamera 200MP: Nokia X700 Pro vs Redmi Note 13 Pro – Siapa Raja Low Light dan Video Stabil?
Baca selengkapnya
Perkembangan AI Generatif dan Dampaknya pada Transformasi Digital
Perkembangan AI Generatif dan Dampaknya pada Transformasi Digital
Baca selengkapnya
Artikel Terpopuler
Begini Cara Baca Chat WhatsApp Tanpa Ketahuan
Begini Cara Baca Chat WhatsApp Tanpa Ketahuan
Baca Selengkapnya
Cara Membuat Navbar Ala Android dengan HTML, CSS, dan JavaScript
Cara Membuat Navbar Ala Android dengan HTML, CSS, dan JavaScript
Baca Selengkapnya
Mudah dan Efektif: Menggunakan Aplikasi untuk Mencatat Ide dan Pentingnya Pengingat Digital
Mudah dan Efektif: Menggunakan Aplikasi untuk Mencatat Ide dan Pentingnya Pengingat Digital
Baca Selengkapnya
5 Cara Menghemat Baterai HP Android Biar Gak Boros
5 Cara Menghemat Baterai HP Android Biar Gak Boros
Baca Selengkapnya
Revolusi AI Generatif di Smartphone: Masa Depan Fotografi dan Kreativitas Mobile
Revolusi AI Generatif di Smartphone: Masa Depan Fotografi dan Kreativitas Mobile
Baca Selengkapnya
Android 16 Resmi Hadir: Ini Daftar HP yang Dapat Upgrade
Android 16 Resmi Hadir: Ini Daftar HP yang Dapat Upgrade
Baca Selengkapnya
Perubahan Baru di iOS 26: Apa yang Akan Diumumkan Apple?
Perubahan Baru di iOS 26: Apa yang Akan Diumumkan Apple?
Baca Selengkapnya
Nintendo Switch 2 Resmi Meluncur, Harga Tembus 8 Juta Rupiah
Nintendo Switch 2 Resmi Meluncur, Harga Tembus 8 Juta Rupiah
Baca Selengkapnya