Bagaimana Cara Kerja QRIS?
QRIS bekerja sebagai penghubung antara merchant (penjual) dan pelanggan melalui satu kode QR standar nasional. Saat pelanggan ingin melakukan pembayaran digital, mereka cukup memindai kode QRIS menggunakan aplikasi dompet digital (seperti GoPay, OVO, DANA, LinkAja, dll).
Setelah kode dipindai, sistem akan membaca informasi merchant dan jumlah pembayaran (jika menggunakan dynamic QR). Pelanggan kemudian mengonfirmasi transaksi, dan dana akan dikirim langsung ke akun merchant secara real-time.
Alur Proses Pembayaran QRIS
- Pelanggan membuka aplikasi pembayaran digital.
- Kode QRIS merchant dipindai (scan QR).
- Sistem membaca data merchant dan nominal pembayaran.
- Pelanggan menekan tombol "Bayar".
- Transaksi divalidasi dan notifikasi dikirim ke kedua belah pihak.
Jenis QRIS: Static vs Dynamic
- Static QR: Kode QR tetap. Pelanggan mengisi nominal sendiri. Cocok untuk warung kecil atau penjual kaki lima.
- Dynamic QR: Kode QR dibuat otomatis dengan nominal khusus di tiap transaksi. Umumnya dipakai di restoran atau kasir modern.
QRIS Dikembangkan dengan Bahasa Pemrograman Apa?
QRIS adalah sebuah standar interoperabilitas, bukan aplikasi tunggal. Namun, sistem dan aplikasi yang mendukung QRIS menggunakan berbagai bahasa pemrograman:
- Java: Banyak digunakan oleh perbankan dan sistem back-end pembayaran.
- Python: Untuk analitik, pengolahan data, dan integrasi API.
- PHP & Node.js: Untuk sistem merchant aggregator dan dashboard.
- JavaScript: Untuk frontend aplikasi dan antarmuka kasir digital.
- MySQL/PostgreSQL: Untuk menyimpan data transaksi dan merchant.
Standar format QRIS berbasis EMVCo QR Code, format global untuk transaksi pembayaran via QR.
Apakah QRIS Aman Digunakan?
Ya, QRIS tergolong aman karena hanya bisa digunakan melalui aplikasi resmi yang diawasi oleh Bank Indonesia. Transaksi dienkripsi, dan data merchant serta pengguna tidak dibagikan secara terbuka.
Setiap transaksi QRIS juga tercatat dengan baik dan dapat ditelusuri oleh penyedia layanan jika dibutuhkan.
Kesimpulan
QRIS adalah inovasi teknologi buatan Indonesia yang menyederhanakan pembayaran digital. Cara kerjanya mudah dipahami, namun di baliknya terdapat sistem kompleks dengan teknologi tinggi seperti Java, Python, dan standar EMVCo.
Dengan memahami cara kerja dan teknologinya, masyarakat bisa lebih yakin dan aman dalam menggunakan QRIS untuk mendukung transaksi non-tunai nasional.